Staycation di Hotel Lorin Dwangsa Solo


Agustus 2024 adalah kedua kalinya kami kembali ke hotel Lorin Dwangsa ini. Pertama kali yaitu di tahun 2016, bisa dibilang udah cukup lama kan?

Hotel Lorin Dwangsa Solo merupakan hotel yang berada di bawah naungan Lorin Hotel Group. Letaknya ada di Jalan Adisucipto. Kalau ga pandai gunakan Google Map, tenang saja karena tak sulit menemukannya letaknya yang berseberangan dengan kantor Imigrasi Surakarta.

Setelah sekian lama, kami memutuskan kembali lagi ke hotel bintang 3 ini saat plesiran ke Solo sebetulnya karena faktor ketidaksengajaan.

Jadi pada suatu malam, pak Suami yang gabut membuka sebuah situs booking hotel dan mendapati tarif Hotel Loris Dwangsa bisa dibilang sedang murah. Murah kata pak suami itu alasannya karena harga yang ditampilkan utnuk kamar tipe twin dengan paket sarapan di momen weekend yang biasanya harganya berkali-kali lipat. Ya udah ga pake lama, langsung pak suami samber satu kamar untuk satu malam.
Soal fasilitas, kayaknya ga perlu saya tulis panjang lebar sih. Ya standar aja sesuai yang ditulis di situs booking. Kami mendapatkan kamar dengan televisi, teko air panas beserta cangkir, amenities dan handuk untuk mandi dan juga kulkas mini tapi tidak ada sandal hotel.  Kamar mandi luasnya sedang, bertoilet duduk dan yang perlu jadi catatan khusus bagi yang punya anak kecil yaitu showernya model tanam.

Nah sekarang saya mau bahas soal nuansa. Sejak memasuki area lobi, terkesan vibes yang agak jadul, nampak dari furniture, karpet dan bahkan juga sebagian besar perabotan yang ada di kamar seperti ranjang dan telepon di atas meja. Ya memang hotel Lorin Dwangsa Solo ini sejak dulu tidak berkesan modern.  Gapapa yang penting homey, nyaman, cukup bersih dan tidak spooky kan. 
telepon jadul yang menguning
Meski terasa sebagai hotel yang jadul, namun jika dibandingkan dengan masa menginap kami dahulu dan semalam kemarin di Hotel Lorin Dwangsa, kami senang dengan banyak perubahan yang dilakukan Lorin Dwangsa pada fasilitas, terutama di area playground anak.

sarapan di outdoor


area kolam renang

playground anak-anak

Saya ingat, selain menonton Tv dan gegoleran di dalam kamar, dahulu kami cuma bisa berenang untuk menghabiskan waktu. Sekarang ngga dong! Sudah ada Lorin Park yaitu sebuah playground outdoor yang meski tidak besar tapi cukup sih buat anak-anak berlari-larian, main prosotan atau ayunan.

Sedangkan untuk kolam renang tidak banyak mengalami perubahan tapi lebih tertata dan di sebelahnya ada area bak pasir yang bisa dipakai untuk membangun istana pasir ala main di pantai.

Selain dua fasilitas pro keluarga ini, jalan-jalan pagi di Hotel Lorin Solo juga asyik. Saya dan si bungsu sempat menikmati udara pagi sambil menyapa burung-burung yang dipelihara dan diletakkan di kandang di dalam area Hotel ini.

lihat burung sama si kecil

Oh hampir lupa, kan kami ambil paket menginap dengan breakfast nih. Menu yang disajikan jujur saja tidak banyak dan ga cukup beragam tapi soal rasa sih lumayan dan yang penting anak-anak suka.

So, jika saya bicara soal nilai secara keseluruhan, pengalaman terakhir kali menginap di Hotel Lorin Dwangsa Solo bagi untaritravelnotes ya mengesankan, terutama dengan improve yang telah mereka lakukan. Minusnya kemarin mungkin hanya agak banyak nyamuk dan kolam renang yang agak kotor tapi ya maklum karena banyak tamu yang menggunakan.

Saat packing untuk check out, saya bahkan sempat bilang ke suami kalau dapat rate yang lumayan, pengen ajak bapak ibu ikut berakhir pekan di sini. Cuma mungkin harus bawa long john karena AC dan udara di Lorin Dwangsa saat kemarin sangat dingin, brrr. 

Post a Comment for "Staycation di Hotel Lorin Dwangsa Solo"