Mini Trip ke Jogja: Kids Fun, Tengkleng Hohah, Hotel Tickle

Ga ada bosen-bosennya ke Jogja. Mungkin karena buat banyak orang, Jogja tuh terbuat dari kenangan ya, ciyee.

Selain soal kenangan, kami sering ke Jogja karena memang letaknya yang dekat dengan Semarang. Dan kebetulan juga Jogja memang punya banyak tujuan wisata entah itu wisata kuliner maupun wisata rekreasi.

Berbeda dengan biasanya yang selalu liburan ke Jogja dengan keluarga inti saja, di kesempatan ini kami plesiran ke Jogja bersama rombongan kantor pak Suami. Meskipun tidak banyak hanya memboyong beberapa keluarga tapi namanya juga rombongan ya tetap aja lumayan ramai apalagi ada bocil-bocilnya juga.

Karena membawa keluarga dan para anak kecil itulah pak Suami yang bertindak sebagai leader pun menyarankan ke Kids Fun Park pusat karena di sana banyak wahana bermain yang bisa dinikmati sejak usia balita bahkan hingga orang dewasa.

Kids Fun Park pusat berlokasi di kecamatan Piyungan, Bantul. Menurut website resminya ada 26 wahana untuk anak-anak, 16 wahana yang dinikmati beserta keluarga dan wahana adrenalin namun tidak terlalu ekstrim seperti wall climbing dan flying fox. Sebagian besar wahana ini sudah bisa dinikmati sepuasnya asal mau kembali mengantri setiap selesai satu sesi, namun ada juga yang harus membeli tiket tambahan.

Oya, ada peraturan untuk para pengunjung yang masuk ke dalam Kids Fun yaitu dilarang membawa makanan dan minuman dari luar, Karena dilarang, maka sudah pasti ada gerai-gerai yang menjual makanan, snack dan minuman di dalam tempat bermain ini, tapi kalau soal harga ya sudah pasti lebih mahal dari warung yang menjual makanan serupa di luar Kids Fun. Seperti orange juice yang dibanderol dengan harga 19.000 per satu gelasnya. Jadi kalau mau agak irit saat bermain di dalam Kids Fun ini ya pastikan sudah mengisi perut dengan cukup dan ingat durasi supaya tidak sampai kelaparan ketika asyik bersenang-senang.

Setelah lelah dari Kids Fun, rombongan pun melaju ke tempat makan siang yaitu Tengkleng Hohah. Sesuai namanya, rumah makan ini menjual spesialiti masakan kambing seperti tengkleng, tongseng, gule, sate, nasi goreng kambing, dan balungan. Oiya, sate klathak juga tersedia di sini, bahkan menurut saya lebih enak dari sate klathak Pak Pong *ups maaf ini benar-benar penilaian subjektif ya.

Buat yang kurang suka pedas, meskipun menu-menu Tengkleng Hohah lebih mantap dinikmati dengan citarasa pedas tapi tenang saja karena bisa juga dipesan tidak hohah apalagi kalau mau dimakan bersama anak-anak.

Nah bagi yang suka ngrokoti balung cobain deh menu paling rekomen di Tengkleng Hohah yaitu Kicik Balungan.

Nah setelah perut terasa kenyang kami semua meluncur ke Hotel untuk check in, bebersih badan, dan tentu saja istirahat serta sholat. Hotel yang pak Suami pilih adalah Hotel Tickle yang ada di Jalan Urip Sumoharjo. Hotel Tickle ini hotel bintang 3 yang fasilitasnya standar saja namun harganya memang cukup terjangkau sudah termasuk sarapan pagi dengan menu masakan Indonesia. Kamar di Hotel Tickle lumayan luas sih menurut kami, bahkan kamar mandinya juga lega dan tidak sempit.

Ya itulah mini trip kami ketika pergi berombongan ke Jogja. Selain Hotel Tickle, untuk booking hotel murah di Jogja sebenarnya tidak sulit karena ada banyak pilihan penginapan di seluruh penjuru kota. Namun kalau pas peak season, cari hotel murah sepertinya harus sedikit berusaha karena pastinya cepat penuh terisi calon penginap. Jadi jika ingin mendapat harga yang kompetitif usahakan bepergian tidak di musim liburan ya teman.