Bakmi Pak Kempet Khas Gunung Kidul (di Semarang)
Udara malam itu terasa cukup hangat, namun saya sedang ingin makan sesuatu yang berkuah.
Setelah ngobrol dengan suami, kami sepakat menentukan menu makan malam yaitu bakmi godog. Tapi saya request jangan bakmi yang berwarna gelap namun saya juga tidak mau bakmi godog Surabaya.
Mendengar permintaan istrinya yang nyleneh dan merepotkan untungnya tidak membuat pak suami mencak-mencak, hahaha. Saat itu pak suami justru teringat dengan sebuah kedai bakmi Jawa yang ada di Banyumanik namanya Bakmi Gunung Kidul Pak Kempet. Eh iya, sebelum deskripsi detail soal hidangannya ada satu hal yang juga jadi pembeda antara bakmi Gunung Kidul dan bakmi Jawa Tengah pada umumnya, yaitu di depan gerobak bakmi Gunung Kidul ada ayam-ayam yang digantung layaknya bebek peking di restoran bebek khas Chinese Food.
Saat kami datang, hanya ada 2 orang pelanggan yang sedang duduk di kursi dan mereka sedang menikmati hidangannya. Kami pun segera memesan 3 jenis makanan berbeda yaitu bihun goreng, nasi goreng dan tentu saja bakmi godog.
Tidak butuh waktu yang lama apalagi tidak ada antrean, ketiga orderan yang kami pesan langsung tersaji di meja.
Pertama nasi goreng untuk si kecil Aito.
Karena buat anak, maka kami memesan nasi goreng yang tidak pedas. Tampilannya seperti terlihat di gambar. Dominan berwarna gelap karena memang bakmi jawa. Dilengkapi dengan irisan kol dan sedikit caisim yang dimasak bersama nasi sehingga lebih lunak ketika dimakan. Kemudian disajikan dengan bawang goreng, irisan tomat dan seuprit daun sledri.Saya sempat mencicipi nasi goreng ini dan menurut saya ya enak sih dan rasanya tidak terlalu manis.
Kedua bihun goreng untuk pak suami.
Berisi bihun bercampur sayuran yang sama persis dengan nasi goreng jujur saya suka bihun goreng ala Pak Kempet ini. Meski bihunnya tidak terlalu kering, tapi rasanya gurih dan pedas pas sesuai permintaan kami.
Dan yang ketiga, bakmi godog untuk saya sendiri.
Voila, bakmi godog Jawa tipikal Gunung Kidul ala Pak Kempet. Kuahnya berwarna putih karena menggunakan bawang putih, kemiri dan tanpa kecap sama sekali. Ga heran citarasanya gurih, mlekoh, nikmat. Wah pokoknya mantap sekali dimakan ketika malam hari apalagi kalau cuaca dingin. Lha wong saya makan saat Semarang lagi sumuk saja tetap mantap. Plus ditambah irisan cabe di dalamnya membuat keringat makin bercucuran.
Itulah dia pengalaman menjajal kuliner Bakmi Pak Kempet di Semarang yang menjual Bakmi khas Gunung Kidul. Worth it sekali untuk dicoba tanpa harus menyambangi warungnya Pak Kempet yang berawal dari Jogja.
1 comment for "Bakmi Pak Kempet Khas Gunung Kidul (di Semarang)"
jika melintas solo atau jogja..monggo mampir outlet kami yang disana..
Jogja,jl raya tajem 52 maguwoharjo sleman
Soloraya,jl adisucipto 32 colomadu,depan hotel alana..
Selalu sehat dan bahagia ya kak.salam buat keluarga