Asyiknya Bercengkerama dengan Hewan dan Bunga Digital di TeamLab Future Park Jakarta
Liburan berbeda kali ini untaritravelnotes rasakan saat dapat kesempatan plesiran ke Jakarta. Tepatnya yaitu ke Jakarta Future Park yang ada di Gandaria City Mall Jakarta.
Awalnya saya kira Jakarta Future Park adalah sebuah instalasi di ruangan terbuka seperti Jakarta Fair. Tapi saya salah kuy. Karena setelah melihat sendiri, tempat wisata kekinian ini ternyata digelar dalam sebuah mall.
Bahkan jujur ya, sebelum masuk saya sempet ngeremehin 'halah paling gitu doang'. Uhlala nyatanya ketika sudah masuk dan merasakan pengalaman penjelajahan berbeda di dalamnya, saya berani bilang IT'S AMAZING!
Tiket Jakarta Future Park dibanderol dengan harga Rp.150.000 (weekdays) atau Rp.175.000 (weekend) per orang. Memilih slot waktu masuk yang disediakan dari jam 10 pagi hingga jam 21.30, inilah pengalaman kami berada di Jakarta Future Park.
4 INSTALASI BERBEDA DALAM JAKARTA FUTURE PARK
- ANIMALS OF FLOWER, SYMBIOTIC LIVES
Setelah pengecekan tiket masuk sesuai yang dipilih yaitu jam 4 sore, kami pun berjalan dalam kegelapan di sebuah lorong.
Dari lorong tersebut, ruangan yang pertama kali kami jumpai adalah sebuah area yang tak seberapa luas. Lebih mirip lorong juga sih cuma agak lebih luas dari lorong masuk.
Dalam cahaya yang minim tiba-tiba kami melihat ada yang 'berjalan' di dinding. Melangkah pelan penuh keanggunan, hewan-hewan itu berbentuk seperti gajah, singa, burung unta, kuda, kanguru dan beberapa hewan lainnya.
Ketika hewan-hewan itu disentuh, wow ajaib, ada yang geleng-geleng, ada juga yang tubuhnya terurai dalam bentuk bunga-bunga beterbangan. Ruangan pun jadi sedikit lebih terang. Dan tak lama kemudian bunga-bunga yang beterbangan itu akan kembali membentuk hewan yang sama.
Di ruangan ini saya berpikir bahwa di dunia nyata baik binatang dan manusia adalah bagian dari alam. Meski bagi manusia para binatang itu indah tapi kita tidak bisa terlalu turut campur dan mengeksploitasi mereka secara berlebihan. Jika dilakukan konsekuensi-nya binatang akan 'ambyar' alias punah. Hehe itu sih interpretasi ngasal ala saya aja.
GRAFFITI NATURE: LOST, IMMERSED, AND REBORN
Lanjut ke ruangan sebelah, saya menemukan ruang besar dengan cermin-cermin terpasang di salah satu sisinya. Di sekeliling ruangan ini terlihat ikan paus dan buaya sedang asyik 'berenang'.Kemudian ada juga hewan yang bentuknya mirip cicak tapi lebih gede, kupu-kupu, bunga, rumput dan lain sebagainya. Kalau diperhatikan warna para hewan beserta tumbuhan itu terlihat unik dan belang-bontang mirip pewarnaan anak TK 😄.
Ealah ternyata bener. Di balik dinding ada sebuah ruangan yang dilengkapi kursi dan meja dengan crayon di tengahnya. Di situlah yang dinamakan ruang mewarnai.
Jadi di ruang mewarnai, para pengunjung (anak-anak dan orang dewasa juga) diperbolehkan mengambil kertas yang disediakan. Kertas-kertas tersebut bergambar tumbuhan/hewan untuk diwarnai bebas sesuai selera. Supaya mudah dikenali saya pun memberi warna yang agak nyleneh.
Setelah diwarnai kertas saya serahkan ke kakak penjaga yang ada di pojokan untuk dipindai. Sehabis dipindai kertas dikembalikan lagi dan boleh dibawa pulang. Kemudian supaya hasil karya saya muncul, oleh kakak penjaga saya diajari menempelkan tangan ke dinding. Emejing, tiba-tiba bunga yang saya warnai tadi mulai bermekaran dan berkeliaran di sekeliling dinding.
Jadi di ruang mewarnai, para pengunjung (anak-anak dan orang dewasa juga) diperbolehkan mengambil kertas yang disediakan. Kertas-kertas tersebut bergambar tumbuhan/hewan untuk diwarnai bebas sesuai selera. Supaya mudah dikenali saya pun memberi warna yang agak nyleneh.
Setelah diwarnai kertas saya serahkan ke kakak penjaga yang ada di pojokan untuk dipindai. Sehabis dipindai kertas dikembalikan lagi dan boleh dibawa pulang. Kemudian supaya hasil karya saya muncul, oleh kakak penjaga saya diajari menempelkan tangan ke dinding. Emejing, tiba-tiba bunga yang saya warnai tadi mulai bermekaran dan berkeliaran di sekeliling dinding.
LIGHT BALL ORCHESTRA
Bergeser ke sebuah ruangan lain yang berisi bola-bola besar, empuk, menyala dan bisa digelindingkan, di sini ada peraturan yang tidak bisa ditawar kalau mau masuk. Yaitu pengunjung harus pakai kaos kaki. Kalau ga pake ya harus balik kanan.
Puluhan bola-bola yang ada di lantai bermatras dan terpasang bergelantungan di langit-langit itu selain membal ternyata juga bisa mengeluarkan suara jika disentuh. Bahkan kalau datang beramai-ramai, kita bisa lho bikin orkestra bola, sesuai kan sama nama ruangan ini.
Sayangnya karena fokus merekam video dan mengambil gambar saya kurang mendengar bagaimana keindahan suara yang keluar dari bola. Belum lagi diusilin si kecil yang terus-terusan melempar bola-bola ke arah bundanya ini 😂.
SLIDING THROUGH THE FRUIT FIELD
Beranjak dari arena bola bernyanyi, saya pindah ke area prosotan kebun buah. Menurut info dari TeamLab, di wahana ini pengunjung yang meluncur adalah sinar matahari yang menjadi energi bagi tumbuhan berfotosintesis.Trus, selain bisa melihat buah-buahan seperti apel atau semangka saat ber-sliding, kita juga akan dihantam bola-bola bercahaya yang bertabrakan satu sama lain. Bola-bola itu kemudian menghasilkan kembang api.
Saking serunya main prosotan di wahana ini saya bahkan sampai bolak balik beberapa kali. Memang boleh-boleh aja kok yang penting mau antri dari awal sama pengunjung lainnya.
SKETCH AQUARIUM
Yang terakhir adalah akuarium berisi hewan laut seperti ikan, kura-kura, cumi besar dan ubur-ubur. Dan seperti di area Graffiti Nature, binatang laut yang tampak adalah hasil karya pengunjung.
Saya pun memilih mewarnai cumi-cumi dengan crayon merah yang diberi nama supaya mudah dikenali saat ia berenang di akuarium. Eh sayangnya saat sudah berenang, saya baru sadar ternyata nama yang dibubuhkan itu terbalik 😆.
Sembari memperhatikan ikan-ikan berenang, sesekali akan ada kantong uang melayang. Ketika disentuh, kantong uang akan tebuka dan diserbu para ikan bagaikan makanan. Duh menggemaskan banget.
Kesan berada di Jakarta Future Park
Berada di dalam jakarta Future Park membuat saya dan si kecil sangat senang, apalagi menurut info ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’ merupakan instalasi seni dengan kualitas internasional yang katanya digarap hingga 600 personil. WOW!
Selain hal yang baru dan berbeda, kami merasakan pengalaman interaktif kreatif yang sangat menyenangkan. Sekaligus juga belajar kehidupan alam dengan cara yang tidak biasa. Jadi ga salah kalau 90 menit waktu yang diberikan terasa kurang.
Yak itulah pengalaman duniaqtoy dan untaritravelnotes saat ke Jakarta Future Park beberapa waktu lalu. Semoga menambah pengetahuan baru bagi teman-teman 😊.
Post a Comment for "Asyiknya Bercengkerama dengan Hewan dan Bunga Digital di TeamLab Future Park Jakarta"
Post a Comment