Nuansa Retro Klasik Hotel Meotel Purwokerto

Meotel, nama hotel yang awalnya bikin geli di telinga karena kepikirannya ini hotel buat meong alias kucing, tapi ternyata bukan, hihi. Harap maklum ya soalnya saya pecinta meong 😺sih.

Satu atap manajemen dengan Dafam Hotel, Meotel Purwokerto bertujuan meraih segmen yang lebih ekonomis tapi tetap berkualitas. Untuk Meotel Purwokerto, saat saya menilik harga per malamnya ternyata dibanderol dengan tarif hampir 400ribu kurang dikiit (weekdays). Yah cukup terjangkau lah kalau dibandingkan dengan fasilitasnya.

Nah, tapi beberapa waktu lalu syukur alhamdulillahnya saya beserta keluarga bisa menginap di hotel ini pake modal dengkul lho. Eh emang dengkulnya siapa ya, haha. Maksudnya tanpa mengeluarkan uang pribadi karena dapat voucher dari event malam Tahun Baru di Pesonna Hotel Semarang.

Baca kisahnya di: Meriahnya Funtastic Persian di Pesonna Hotel Semarang

CHECK IN TIME

Kami sampai di Meotel pada pukul 2 siang. Dan saat check-in, saat itu resepsionis sedang sibuk melayani tamu lain. Sembari menunggu giliran, saya pun dipersilahkan untuk mengambil welcome drink yang ada di meja.

Di atas meja berselimut kain batik, ada 2 teko hijau blirik ala warung jadul, isinya kopi dan teh. Karena ga mau minum kopi ya saya ambil yang teh, apalagi tehnya teh sereh. Kata orang, sereh bisa untuk meredakan pegal-pegal di tubuh. Betul atau tidak, yang jelas rasanya cukup ampuh membuat badan rileks. Ugh...

welcome drink Meotel Purwokerto

KAMAR HOTEL MEOTEL

Segera setelah kunci kamar yang berupa kartu didapat, kami pun bergegas membawa seabrek barang-barang ke kamar hotel.

Awalnya sih merasa kurang sreg karena dapat kamar yang paling pojok dan agak terasa lebih gelap. Kan jadi brasa spooky. Tapi setelah masuk ke kamar dan ternyata dari jendela kamar bisa lihat pemandangan ke kolam renang Meotel ya oke deh. Kan jadi bisa memantau apakah kolam renang lagi rame atau ngga.

Ngomong-omong soal dekorasi dan interior, seperti yang teman-teman bisa lihat di gambar. Nuansa Hotel Meotel Purwokerto ini dominan berwarna merah hijau dengan sentuhan retro klasik ala tahun 70-an.

Dari semua hal yang ada di kamar, saya sih suka banget sama wadah amenities yang kiyut banget. Trus hal lain yang ga kalah unik adalah, dari tempat tidur kita bisa melihat orang yang lagi pakai shower di kamar mandi lho.

Bayangin kalau nginep bareng temen di sini, walaupun ga beda jenis tapi kayaknya bakalan geli ya. Tapi kalau udah jadi pasangan sih malah ehem. Eits pasangan halal lho ya haha.

Kamar Hotel Meotel

amenities Hotel Meotel Purwokerto

SWIMMING POOL dan PLAYGROUND

Soal kolam renang, seperti yang udah saya sebutkan tadi, dari bangunan hotel memang terpisah dan berjarak lumayan. Tapi setelah lewati lembah jalan kaki melewati parkiran dan lihat kolamnya cukup panjang ya worth it lah. Apalagi airnya ga terlalu bau kaporit.

Di kolam ini ada cafenya juga, jadi kalau kelaparan bisa sambil pesen-pesen cemilan. Trus buat yang ga mau berenang bisa ngeGYM di gym area yang ada di pojokan.

Oiya, sebelum area kolam renang dan Gym, ada juga indoor playground untuk anak-anak. Lumayan banget menghibur si kecil kalau bosen di kamar atau ga bisa renang karena hujan.


BREAKFAST DI MEOTEL

Pada pukul 7 pagi, Meotel sudah menyiapkan sebagian besar sarapan bagi para tamu yang menginap. Dari pengamatan saya sih cukup komplit lah menunya, yang mau sarapan nasi, roti, salad, atau cuma cemil-cemil jajanan pasar juga ada. Termasuk minuman hangat atau dingin pun tersedia.

Tapi yang spesial dari Meotel Purwokerto, karena Purwokerto terkenal dengan mendoan banyumas yang beda dengan mendoan di kota lain, maka jangan ketinggalan mengambil gorengan yang satu ini.

Penutup
Ya, demikianlah pengalaman kami saat menginap di Hotel Meotel Purwokerto beberapa waktu lalu. Meski pakai voucher, tapi karyawan hotel si ramah-ramah aja.

Semoga postingan ini bermanfaat ya, terutama jika ada teman-teman yang berencana mencari penginapan di Purwokerto.

Simak juga VLOG Menginap di Meotel Purwokerto