Kuliner Malam Soto 27 Seberang TamanSari Shopping Centre Salatiga

Ketika bosen kulineran di Semarang, saya dan suami seringnya menggelinding ke Salatiga. Salah satunya ke Soto 27 yang ada di seberang Tamansari Shopping Centre.

Kalau soto di Semarang atau daerah lain kebanyakan buka hanya di pagi sampai sore saja, maka beda lagi dengan Soto 27 Salatiga ini.

Ketika kami datang di atas jam 7, kalau ga salah malah sudah jam 8, warung soto 27 belum mulai dasaran meski kelihatan kalau buka. Dasaran adalah istilah bahasa jawa yang berarti gerai dibuka penuh dan siap menerima order pelanggan.

Waktu kami tanya ke penjualnya, sebenarnya jam berapa pastinya warung buka, mas penjual menjawab biasanya Soto 27 buka jam 6 sore, tapi itu tergantung juga sama mood. Hihi, bisa aja si mas. Kalau ga mood ga buka dong.

Saya dan suami pun memesan soto daging sapi. Selain daging sapi, ada juga soto ayam, soto babat, soto ampela dan soto kulit. Per porsinya disajikan dengan mangkok yang biasa disebut sebagai mangkok bubur.

Untuk kuahnya Soto 27 tidak keruh tapi bening kekuningan, berisi kecambah, irisan seledri, irisan daun bawang dan taburan bawang goreng. Saat disruput terasa ringan dan gurih tapi tidak berlebihan.

Supaya lebih meriah, di meja disediakan uborampe seperti kerupuk, tempe, sate telur puyuh, tahu, dan perkedel. Ga lupa ada pula jeruk nipis dan sambel kalau pelanggan suka rasa soto 'non original'.

Soal harga, Soto 27 tentunya terjangkau dan ga mencekik konsumen. Untuk 2 mangkok soto daging, 1 es teh, 1 teh manis, 2 kerupuk nasi, 1 tahu, 1 tempe dan 1 perkedel total jendral hanya 34 ribu. Dan karena mangkoknya bukan mangkok kecil, buat perempuan ya lumayan bikin kenyang lah. Lagian kalo sudah malam kan lebih baik menghindari makan terlalu banyak, ya tho? Hehehe.

Buat yang mau mencicipi kuliner malam Soto 27, ancer-ancernya gampang kok. Cari aja Tamansari Shopping Centre Salatiga. Nah si warung soto ada persis di seberangnya.

Selamat Kulineran!