Pengen Makan Kuliner Citarasa India atau Timur Tengah? Ya ke Resto Khoja Aja
Nasi Biryani Khoja Resto dengan toping daging kambing |
Pengen makan nasi kebuli atau nasi biryani? Trus pengen cemilan sambosa sama roti cane? Ah kalau kamu lagi di Semarang ga usah tiba-tiba minta terbang ke India
Preity Zinta berpose di depan Resto Khoja 😜 |
Memasuki Resto Khoja rasanya kaya dateng kondangan ke nikahan orang India sama orang Timur Tengah. Karena tamu bakalan disambut oleh waiter yang berpakaian ala Arab. Apasih namanya ya, semacam gamis buat laki dengan surban yang dililit di kepala . Dan dekorasi resto Khoja juga cukup mencolok, yaitu identik dengan warna merah bata kombinasi warna emas. Pokoknya meriah banget.
Untuk kursi, sebagian besar sih tersedia kursi modern biasa. Tapi kalau mau lebih 'ng-India' ada juga area meja beralaskan karpet, yang bahasa Jermannya disebut lesehan, qwqwq.
ruang ber-AC Khoja Resto |
Resto Khoja di Semarang ada 2, yaitu di Jalan Pandanaran dan Jalan Citarum. Saya sih udah pernah ke 2 tempat tersebut. Meski menu yang disajikan sama persis tapi saya pribadi milih yang di jalan Pandanaran karena yang di Citarum kalo kesana pas siang, rasanya duh kayak makan sambil fitnes. Lho kan ada ruang AC? Ya bener, tapi kalo ruang ac lagi dipake buat acara atau event ya terpaksa di luar ruang ac kan. Tapi kalau malem mungkin ga begitu kerasa sumuk sih ya. Gantinya nyamuknya yang agak ehem.
Back to menu. Di Khoja Resto, saya baru pernah cobain 3 jenis masakan yaitu Sambosa, nasi Kebuli dan Nasi Biryani. Kalau nasi Biryani penampakannya bisa kalian lihat di awal artikel ini. Berasnya keliatan panjang-panjang dan warna-warni ada yang warna orange wortel.
Disajikan pake emping dan sedikit garnish bawang bombay serta tomat. Trus ada 3 wadah kecil, yaitu sejenis sambel agak encer kayaknya dari cabe ijo, cabe merah dan sedikit bawang merah (lupa bawangnya diacar apa ngga). Soal rasa, saya dan suami yang makannya waktu itu barengan (biar ngirit cyin) kami sepakat nasi Biryaninya enak. Daging kambingnya juga enak meresap bumbu rahasianya dan ga terlalu alot.
Nasi Kebuli dan Es Teh Jumbo |
Next! Nasi Kebuli dengan daging kambing (lagi) yang dipiringnya juga ada sebutir telur dan acar nanas. Btw, sebenarnya kita bisa milih kok mau pake daging apa, ada daging ayam, sapi atau kambing. Tapi rasanya kalau makanan India atau Arab kok lazimnya pake daging domba atau kambing yah. Itu makanya kami ga coba daging lainnya.
Nasi kebuli yang rempahnya cukup terasa ini jawara banget di lidah. You know what, bahkan si kecil Aito, anak saya yang sebenernya ga seneng makanan pedas juga menikmati pas disuapin sendok demi sendok ditambah bumbu yang ada di daging kambingnya. Asal jangan kena acar apalagi telurnya karena kedua lauk tersebut terasa pedas ya. Kalo ini mah disikat emaknya aja 😛.
Nah yang terakhir soal Sambosa, tadinya saya pikir rasanya hanya gurih. Ternyata isiannya ada daging cincang dan irisan cabe hijau yang kecil-kecil, tapi cukup 'meledak' di mulut. Ini cocok lah kalau pecinta pedas pasti ga bakal nolak.
Selain makanan berat dan snack ala India yang harus dimasak, resto Khoja juga sedia rak yang isinya jajanan kering kemasan. Kalo ga salah selain madu, kacang almond, dan kacang arab, ada juga beras basmati yang bisa dimasak sendiri di rumah. Ya kali aja ada yang pengen belajar masak nasi biryani buat ngegaet Shahrukh Khan.
22 comments for "Pengen Makan Kuliner Citarasa India atau Timur Tengah? Ya ke Resto Khoja Aja"
Terima kasih sharingnya.
Salam.
Pengen nyoba nasi briyani, dan beruntungnya disana ga cuma menyediakan daging kambing yaa.. Mungkin aku bisa makan dehh
Klo di Jakarta mahal bgt ini
harganya gimana? terjangkau kah?
Makan nasi bryni
Rasanya emang enak n porsinya besaaar
ada menu selain perkambingan gasi mba?
Semoga kapan-kapan kesampaian jajal. Aamiin