Keindahan Tempat Wisata Watu Dodol di Banyuwangi
Banyuwangi salah satu kota yang sering dilewati ketika menuju ke Bali, ternyata memiliki pesona keindahan yang juga menarik hati wisatawan. Nggak mengherankan sih, mengingat di sana ada banyak banget destinasi pemikat hati, seperti Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, hingga Pantai Plengkung. Ada juga tempat wisata Watu Dodol di Banyuwangi yang sangat eksotis karena letaknya tidak umum seperti objek wisata lainnya. Ya, Watu Dodol ini justru berada di tengah jalan!
Awal Kisah Watu Dodol Banyuwangi
Menurut masyarakat setempat, mengapa Watu Dodol terletak di tengah jalan adalah akibat dari rencana Residen Schophoff berencana untuk membuat sebuah jalur dari Banyuwangi menuju Panarukan. Tepat di jalur yang dia rencanakan ada sebuah bukit yang menghalangi jalan. Sang Residen pun mengadakan sayembara bagi yang bisa memindahkan bukit, ia akan menghadiahkan tanah yang luas. Ketika sayembara berjalan, tidak ada seorang pun yang bisa memenuhi permintaannya. Sampai seorang yang sakti mau memindahkan bukit yang menghalangi pembangunan jalan.
Nama orang sakti tersebut, Ki Buyut Jaksa. Dibantu anak angkat dan tenaga jin, ia mampu membelah bukit tersebut dan membuat jalan seperti yang disayembarakan. Namun, jin yang membantu memberi syarat agar jangan mendodol batu yang sudah diberi tanda, sisakan batu untuk duduk di pinggir pantai, serta Ki Buyut Jaksa dan cucunya harus rutin mengunjungi.
Baca Juga: Pengalaman Mandi Di SPBU
Tingginya 10 Meter!
Jika diartikan secara harfiah dalam bahasa Indonesia, Watu artinya Batu dan Dodol artinya Bongkar. Tapi jangan coba-coba membongkar batu ini sebagai persyaratan yang disebut dalam sejarah Watu Dodol ya. Apalagi tingginya mencapai 10 meter dengan tekstur sangat keras serta memiliki bentuk yang unik. Bayangkan, batu ini bagian atasnya lebih besar daripada bagian yang menancap di permukaan tanah.
Bukan Cuma Indah, Ada Aura Mistisnya!
Watu Dodol bukan cuma dicari keindahannya, sebagian orang yang mendapat bisikan bahwa batu ini memiliki aura mistis, mulai mencari celah untuk mendapatkannya. Salah satunya dengan mencongkel dan menjadikannya sebagai mata batu akik. Awal cerita mistis ini dimulai dari banyaknya orang yang berdoa di sekitar batu, kemudian muncul kabar yang memercayai bahwa batu tersebut bertuah.
Bahkan lokasi Watu Dodol juga sempat dikunjungi selebriti Tukul Arwana dan timnya yang menggambarkan ada penjaga dari mahluk gaib di sekitarnya. Tidak heran warga pun berbondong-bondong berusaha membuktikannya juga.
Pantai Watu Dodol dan Grand Watu Dodol
Keberadaan Watu Dodol sendiri memang tepat di bibir pantai. Di sekitarnya diolah menjadi lokasi wisata dengan adanya Patung Gandrung dan tempat-tempat beristirahat di sepanjang jalan. Namun nama besar Watu Dodol mulai dikalahkan oleh Grand Watu Dodol yang indah dan nyaman karena didesain seperti salah satu taman di Barcelona. Tidak heran jika Pantai Watu Dodol semakin sepi, kumuh dan tidak lagi menjadi destinasi andalan.
Apakah kamu sudah membandingkan langsung bagaimana keindahan dari kedua tempat wisata di Banyuwangi ini?
Awal Kisah Watu Dodol Banyuwangi
sumber:diniminayatinbadriyah.blogspot.com |
Menurut masyarakat setempat, mengapa Watu Dodol terletak di tengah jalan adalah akibat dari rencana Residen Schophoff berencana untuk membuat sebuah jalur dari Banyuwangi menuju Panarukan. Tepat di jalur yang dia rencanakan ada sebuah bukit yang menghalangi jalan. Sang Residen pun mengadakan sayembara bagi yang bisa memindahkan bukit, ia akan menghadiahkan tanah yang luas. Ketika sayembara berjalan, tidak ada seorang pun yang bisa memenuhi permintaannya. Sampai seorang yang sakti mau memindahkan bukit yang menghalangi pembangunan jalan.
Nama orang sakti tersebut, Ki Buyut Jaksa. Dibantu anak angkat dan tenaga jin, ia mampu membelah bukit tersebut dan membuat jalan seperti yang disayembarakan. Namun, jin yang membantu memberi syarat agar jangan mendodol batu yang sudah diberi tanda, sisakan batu untuk duduk di pinggir pantai, serta Ki Buyut Jaksa dan cucunya harus rutin mengunjungi.
Baca Juga: Pengalaman Mandi Di SPBU
Tingginya 10 Meter!
sumber:indonesiakaya.com |
Jika diartikan secara harfiah dalam bahasa Indonesia, Watu artinya Batu dan Dodol artinya Bongkar. Tapi jangan coba-coba membongkar batu ini sebagai persyaratan yang disebut dalam sejarah Watu Dodol ya. Apalagi tingginya mencapai 10 meter dengan tekstur sangat keras serta memiliki bentuk yang unik. Bayangkan, batu ini bagian atasnya lebih besar daripada bagian yang menancap di permukaan tanah.
Bukan Cuma Indah, Ada Aura Mistisnya!
sumber:lokalkarya.com |
Bahkan lokasi Watu Dodol juga sempat dikunjungi selebriti Tukul Arwana dan timnya yang menggambarkan ada penjaga dari mahluk gaib di sekitarnya. Tidak heran warga pun berbondong-bondong berusaha membuktikannya juga.
Pantai Watu Dodol dan Grand Watu Dodol
sumber: travelwisatabanyuwangi.wordpress.com |
Apakah kamu sudah membandingkan langsung bagaimana keindahan dari kedua tempat wisata di Banyuwangi ini?
2 comments for "Keindahan Tempat Wisata Watu Dodol di Banyuwangi"