Askara Homestay, Penginapan Ekonomis Dekat FlyOver Palur

Solo adalah kota pariwisata yang sangat mendukung para petualang termasuk dalam soal penginapan murah. Bahkan dalam kota-kota yang ada di jalur Semarang-Solo-Jogja, hanya di Solo lah hotel-hotel murah bisa paling mudah didapatkan tentunya ga asal murah tapi fasilitasnya cukup mumpuni.

Itulah salah satu alasan kami sering ke Solo-Karanganyar. Sebagai traveler yang budgetnya kembang kempis tapi hasrat mbolang terlalu tinggi kami bersyukur bisa menginap di Askara Homestay, apalagi homestay ini berkonsep syariah alias hanya pasangan sah aja yang bisa bobok bareng di sini.

Penginapan yang ada di bawah flyover Palur ini sepintas tampak biasa aja dari luar. Kalo ga ada penandanya ya bisa jadi calon tamu ga ngeh. Tapi pas udah masuk, lumayan juga lho. Mssalnya datang sebelum jam check in dan kamar belum dibersihkan, tamu bisa loading barang dan menunggu dulu di sofa lobi. Tapi jangan berharap soal welcome drink lho.

Kamar di Askara memang ga luas, dan juga tanpa jendela, tapi semua fasilitas yang ada sudah lebih dari cukup apalagi kalau cuma untuk beristirahat. Kasur yang tersedia adalah tipe single, dengan guling di tiap ranjang, dipisahkan meja telepon dan colokan listrik. Disediakan juga 2 botol air mineral, teko pemanas sekaligus beberapa sachet teh, kopi dan gula. Buat hiburan pas di kamar pun tersedia tv led. Dan kamar mandinya model shower komplit ada air panas dan wastafel. Oiya, yang ga kalah penting buat kami adalah ac, soalnya tuh bocil gabisa tidur tanpa ac, hadeuh...

Baca Juga: Timlo Sastro Solo Yang Melegenda

Biarpun imut dan kamar yang tanpa jendela, Askara ternyata punya balkon. Asyiknya balkon ini menghadap ke jalan raya dan tol Palur. Dan tamu yang menginap boleh ngerokok kalau di balkon ini, kelihatan dari asbak-asbak yang disediakan di meja, soalnya di kamar memang dilarang. Di balkon Askara selain kita bisa ngeliat lalulintas jalan raya Palur bisa sekalian berjemur, eh awas jangan lama-lama ntar gosong.

Karena termasuk hotel kelas irit bertarif 200ribuan per malam tentunya ga ada sarapan juga dari hotel ini, tapi jangan khawatir karena di sekitar hotel banyak penjual makanan seperti rames, soto dan bakso *sarapan bakso aneh ga sih? Tapi kalau males jalan kaki pesen lewat gofood juga bisa. Ah tapi ga jadi irit dong, kalo gitu mendingan sekalian aja muter-muter kota sambil cari makan pagi.

Bagaimanapun juga buat kami, menginap di Askara Hotel beberapa waktu lalu cukup memuaskan. Jadi homestay ini bisa masuk ke daftar penginapan murah meriah kalau lain kali back to Karanganyar-Solo.